Akibat Nonton Bioskop Sendirian

Akibat Nonton Bioskop Sendirian

Siang itu aku jalan-jalan sendirian di sebuah mall di daerah elit Jakarta Selatan. Sesampainya di salah satu mall tsb aku langsung menuju bioskop cinema 21 untuk menonton film baru berjudul "Virgin 2, bukan film porno loh..". Dari judulnya saja sudah menantang nihhh, kataku di dalam hati. Pas aku membeli tiket di kasir, petugas kasir tersebut berkata sambil menggoda: "Nonton film seru gini kok sendirian saja mas? Nanati ada yang ngikutin lhoo...". Mendengar perkataan penjaga kasir tersebut, aku hanya terseyum sambil berkata: "iya nihh... yang ngikuti siapa ya kira-kira mbak???".

Sesampainya aku didalam teater 3, aku langsung menikmati film sambil terus terbayang-bayang dengan perkataan mbak penjaga kasir tadi pas aku membeli tiket. Singkat cerita, akhirnya pertunjukan film itu usai. Selanjutnya aku menuju food cort di lantai 3 karena sehabis nonton perutku terasa lapar sekali. Setelah memesan sebuah mie hot plate, aku langsung menuju meja yang kosong. Beberapa menit aku menikmati makanan yang aku pesan tadi, tepat di meja sebelahku datanglah seorang wanita yang baru tiba membawa makanan dan duduk bersebelahan denganku sambil berkata: "maaf mas sendiri saja nih?, disini kosong kan mas?" sambil menunjuk meja sebelah. Iya...,kosong kok kataku kaget dan grogi menjawab pertanyaan wanita tersebut yang ternyata ia adalah seorang wanita berpakaian sexy yg berumur sekitar 40 tahunan.

Singkat dari kejadian itu aku diajak berkenalanan dengannya, dan ia bernama Rina atau Tante Rina ia memperkenalkan dirinya. Sambil makan dan berbincang panjang lebar, ternyata ia sudah melihatku sejak aku di bioskop Cinema 21 tadi. Terpikir olehku; bener juga tuh omongan mbak kasir 21 tadi, kalau ada nanti ada yang mengikuti, emang aku ada yg ngikutin dr tadi.

Setelah makan, Aku diajak Tante Rina tuk mampir ke rumahnya yang mewah di perumahan sekitar mall tersebut. Karena aku tidak ada kegiatan lain di rumah, akhirnya aku menyetujuinya dengan menggunakan mobilku sendiri dan mengikuti mobil tante Rina dari belakang mobilnya. Sesampainya di rumah Tante Rina, di dalam rumahnya aku dipersilahkan masuk dan duduk. Angga, tante mandi bantar ya.... Silahkan tante jawabku. Kurang lebih sekitar 10 menit ada suara dari arah kamar mandi memanggilku, yang tak lain adalah suara tante Rina yang ada di dalam kamar mandi. Angga, bisa minta tolong kesini sebentar gak..... tante mau minta tolong kamu nih. Iya...Ada apa tante? Tanyaku. Ini Angga, tante tolong dilulurin dong... di pundak belakang Tante sambil memberikan lulur scrub kepadaku. Betapa kagetnya diriku disuruh membantu tante Rina luluran, namun aku berusaha tetap cool dihadapannya.

Akhirnya kululurin bagian punggungnya tante Rina dan sambil kupijit. ehhmmm ..... enak sekali pijatanmu ngga, kemudian tante Rina membalikkan badannya, kemudian pemandangan yang indah ternyata muncul di hadapan mukaku. kulihat buah gunung kembat tante Rina yang putih dan montok itu tepat di ada depan mataku. Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung kuhampiri susu tante Rina yang putih dan montok itu dan langsung ku elus-elus. Ooohhh.... enaaakkk sayang. Terus kujilati sampai ke bawah dan sesampainya di sekitar lubang kenikmatannya tante Rina, aku langsung kujilati vagina tante Rina, dan terlihat klitoris tante Rina yang sudah memerah yang bertanda sudah terangsang. Oouuhhh....... sayaangggku, teruskan sayang,,,,,, nikmat sekali rasanya, kata tante Rina sambil memegangi kepalaku dan menggeliat - geliat keenakan sambil bersandar di dinding kamar mandinya

Setelah itu gantian aku yang dilahap habis oleh tante Rina, dijilatinya seluruh tubuhku dari atas sampai bawah, baik pada bagian depan maupun belakang tubuhku. Sesampainya di penisku, tante Rina bilang" Wow.... besar sekali sayang, pasti enak nich, buat Tante ya. Setelah itu dipegangnya penisku, lalu dimasukkannya ke dalam mulutnya tante Rina, mulailah di kulumnya penisku dengan semangat. Ouuucchhhhh..... oooohhhhhh........ohhhhh....enaaakk tanteee.... Dan " jrooottt... jroott.... jrrooottt, keluarlah air maniku di dalam mulut tante Rina, dan disedotnya terus air maniku sampai habis. Ehhmmm.... segar sekali air manismu sayang, kata tante Rina sambil terus menyedot penisku sampai penisku tegang lagi. Setelah itu, dipegang dan diarahkannya penisku ke lubang vagina tante Rina. Ayo sayanggg.... cepat masukkan sayanggg, Tante udah nggak tahan nich tantenya pengen rasain punya kamu.... Langsung saja kumasukkan penisku ke dalam vagina tante Rina, penisku yang sudah menegang sejak tadi. Oohhhhh.... eennnaaakkkk sayaaanngg....... terussss sayaanngggg.....oohhhhh..... ooohhhhh. Kugenjot terus penisku di dalam vaginanya, sampai tante Rina kewalahan. 

Setelah kugenjot sekitar 20 menit, Tante Rina mendesah Ooouucchhhh sssaayang.. tante mau keluar nih... terus saayaanngg... Kugenjot terus dan diimbangi dengan goyangan pinggul tante Rina yang membuat aku ingin keluar juga. Dan " Jrrooottt..... jroottt... jroottt..... Ternyata tante Rina sudah keluar duluan, dan kurasakan banjir di dalam vaginanya, sekarang vagina tante Rina semakin basah dan licin. Genjotanku semakin kupercepat dan tante Rina juga mempercepat goyangannya. Terus sayang..... enak sayang..... oohhhh....oohhhhh...ooohhhhh... dan jrroootttt....jrroottt... jrrootttt kita berdua keluar bersamaan. Ohhhh.... nikmat sekali sayang, kamu benar - benar hebat ya sayang, kata tante Rina, dan Tante juga hebat jawabku, lalu kita berdua tertidur pulas sampai sore dengan posisi penisku masih di dalam vagina tante Rina. Lalu malam harinya kita berdua bangun dan langsung mandi bersama.

Setelah itu aku pamit pulang. Sesaat aku menaiki mobilku di halaman parkir rumah tante Rina, ia memberi sebuah amplop kepadaku sambil mencium bibirku dan mengatakan Thank's ya sayang...., kapan-kapan tante hubungi kamu lagi yaaa.... Akhirnya aku meluncur dng mobilku, dan diperjalanan pulang kubuka amplop ucapan terima-kasih pemberian tante Rina tadi. Ternyata amplop tadi berisi uang 500ribu beserta sebuah foto tante Rina yang berpose sexy serta no HPnya. Terima-kasih tante Rina, engkau telah memberi pengalaman berharga di dalam hidupku.